FSB NIKEUBA Fasilitasi Anggota Terdampak Krisis Iklim Ikuti Pelatihan di BLK Palembang

By Admin 22 Nov 2025, 12:20:47 WIB Berita Nasional
FSB NIKEUBA Fasilitasi Anggota Terdampak Krisis Iklim Ikuti Pelatihan di BLK Palembang

FSBNIKEUBA.COM, JAKARTA - Perubahan Iklim dan Transisi yang Adil merupakan isu global yang saat ini sedang banyak dibahas di tingkat nasional terutama tentang bagaimana memitigasi mereka yang terdampak atas kebijakan transisi energi Indonesia khususnya di tambang batu bara.

FSB NIKEUBA bekerja sama dengan Mitra Internasional Apheda Autralia saat ini sedang mengembangkan peningkatan keterampilan bagi pekerja yang terdampak atas transisi energi tambang batu bara terutama di wilayah Sumatera Selatan dan Kalimantan Timur.

Program pelatihan ini dilakukan di BKL Palembang dengan melibatkan peserta sebanyak 16 anggota FSB Nikeuba, dimana merka akan mendapatkan pelatihan up skilling mengenai teknisi AC dan kelistrikan yang akan dilangsungkan selama 1 bulan.

Baca Lainnya :

Dengan pelatihan ini diharapkan peserta dapat mendapatakan keterampilan baru yang bisa dipergunakan untuk mendapatakan pekerjaan baru di Industri maupun dapat dipergunakan sebagai bekal untuk berwirausaha.


Dalam workshop bertema Peningkatan keterampilan sebagai pilar penting dalam mewujudkan transisi yang adil yang digelar di Jakarta, Rabu (19/11/2025). 

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Federasi Serikat Buruh Niaga Informatika Keuangan Perbankan dan Aneka Industri (DPP FSB NIKEUBA) Carlos Rajagukguk mengatakan bahwa FSB Niekuaba terus berkomitmen untuk mengorganiser dan melakukan perlindungan terhadap buruh di sektor tambang yang terdampak.

"Saat ini sedang ada pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) di kota Palembang terutam dalam peningkatan skill untuk bidang teknisi Air Conditioner (AC) dan kelistrikan, nantinya juga akan digelar di BLK Samarinda." Kata Carlos Rajaguguk saat menjadi salah saru narasumber. 

Mengingat bahwa kondisi ketenagakerjaan di sektor batu bara khsusnya di Sumatera Selatan masih tergolong memprihatinkan, hal ini antara lain disebabkan oleh dampak penerapan UU Cipta Kerja.

"Di Musirawas keberlanjutan tentang pekerjaan, upah juga di sektor batu bara, masih terasa sulit untuk kami advokasi, Walaupun sudah ada Forum Komunikasi Daerah di Sumatera Selatan. Namun demikian dalam waktu dekat kita terus berharap ada UU Ketenagakerjaan baru yang dapat mengakomodir kepentingan buruh." jelas Carlos.  

Serikat buruh juga terus memantau rapat-rapat dari forum komunikasi daerah, Carlos berharap suara dari perwakilan pekerja buruh dapat didengar di forum terebut, sehingga transisi energi di Sumatera Selatan bisa adil. 

Terakhir, Carlos berharap dengan adanya program dari Apheda mengenai peningkatan up skilling dapat membantu buruh yang terdampak, terkena PHK atau buruh yang akan meningkatkan skillnya untuk bekal dimasa depan. (RED/Handi)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment