- Komite Pemuda KSBSI Gelar Youth Camp Leadership Jilid 2, Tekankan Public Speaking Bagi Pengurus Seri
- kategori / Berita Nasional KSBSI Sambut Baik Peluncuran Aplikasi Pengaduan Sektor Garmen dan Kelapa
- Silaturahmi Buruh bersama Kapolda Kaltara, Korwil KSBSI Tegaskan Dialog Sosial adalah Kunci Kondusif
- Presiden KSBSI: Buruh Harus Jadi Aktor Aktif Dalam Perubahan Iklim dan Pastikan Transisi Yang Adil
- DPC FSB NIKEUBA Garut Gelar Rapat Kerja Cabang, Ini Yang Dibahas
- FSB NIKEUBA Hadiri Konferensi Keuangan UNI APRO ke-7 Asia PasifiK di Manila
- Bangun Kapasitas Berorganisasi, Korda FSB NINEUBA PT ISS Becikapur Gelar Pelatihan di Karawang
- Ketua Umum DPP FSB NIKEUBA Hadiri 35 Tahun Kongres Dunia WOW di Portugal, Wayne Prins Terpilih Kemba
- KSBSI Gelar Pelatihan Instruktur Ekonomi Hijau dan Transisi yang Adil Bagi Sektor Terdampak
- MK Batalkan UU Tapera, Permohonan KSBSI Dikabulkan Seluruhnya
Komite Pemuda KSBSI Gelar Youth Camp Leadership Jilid 2, Tekankan Public Speaking Bagi Pengurus Seri

BOGOR - Komite Pemuda Nasional Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) kembali menggelar Youth Camp Leadership yang ke-2 bertajuk "Pemuda Berani Berbicara; Sipa Memimpin" di Griya Inkoppabri, Ciasarua, Puncak, Bogor, pada 29-30 Oktober 2025
Agenda ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas berorganisasi khususnya dalam membentuk karakter kepemimpinan para pemuda dan pemudi pengurus serikat buruh agar berani berbicara di depan umum.
Pelatihan dibuka langsung oleh Sekretaris Jenderal KSBSI Dedi Hardianto serta diikuti oleh peserta yang berasal dari anggota atau pengurus muda tingkat komisariat, cabang maupun pusat, perwakilan dari 12 federasi afiliasi KSBSI, dan perwakilan dari Komisi Kesetaraan Nasional KSBSI.
Baca Lainnya :
- kategori / Berita Nasional KSBSI Sambut Baik Peluncuran Aplikasi Pengaduan Sektor Garmen dan Kelapa 0
- Silaturahmi Buruh bersama Kapolda Kaltara, Korwil KSBSI Tegaskan Dialog Sosial adalah Kunci Kondusif0
- Presiden KSBSI: Buruh Harus Jadi Aktor Aktif Dalam Perubahan Iklim dan Pastikan Transisi Yang Adil0
- DPC FSB NIKEUBA Garut Gelar Rapat Kerja Cabang, Ini Yang Dibahas0
- FSB NIKEUBA Hadiri Konferensi Keuangan UNI APRO ke-7 Asia PasifiK di Manila 0
Dalam sambutannya, Dedi Hardianto menekankan pentingnya kaum muda untuk memahmi isu-isu perburuhan serta dapat tampil berbicara di depan anggota atau masyarakat umum dalam menyuarakan kepentingan buruh.
"Siapa lagi kalau bukan kalian generasi muda yang akan meneruskan perjuangan kaum buruh di manapun tingkatan kawan-kawan dapat berkontribusi. Peran serta kaum muda sangat berarti bagi kemajuan sebuah organisasi, Untuk itu. kaum muda harus bisa mendelegasikan kepentingannya, minimal dengan berbicara dan mengutarakan pendapat dimuka umum." kata Dedi Hardianto.
Dalam kesempatan tersebut, Dedi Hardianto juga mengisi materi pelatihan tentang publick speaking. Dedi menekankan bahwa kaum muda harus berani berbicara dan tampil mengambil inisiatif dalam menyuarakan kepentingan kaum buruh Indonesia.
Sementara itu, Nanda Mauren Ketua Komite Pemuda Nasional KSBSI menekankan pentingnya kaum muda untuk memperdalam pengetahuan berserikat berkumpul dan berpendapat serta meningkatkan kapasitas berorganisasi khususnya dibidang Public Speaking agar kelak bisa menjadi kader penerus pengurus serikat buruh yang mumpuni.
"Pelatihan ini gunanya untuk mengkader kepengurusan, mulai dari tingkat Pengurus Komisariat atau unit kerja, kepengurusan Cabang hingga pengurus muda tingkat pusat." kata Nanda.
Sebelumnya, Komite Pemuda KSBSI sukses menggelar Youth Camp Leadership di Camping Ground Hutan Pinus Gunung Pancar Kabupaten Bogor, Jawa Barat (12-13/07/2024) dengan mengusung tema Meningkatkan Kapasitas Kepemimpinan Buruh Muda Untuk Menjadi Pemimpin Dalam Menanggapi Isu Kontrak Dalam Menanggapi Isu Kontrak Sosial.
"Kalau sebelumnya, kami mengambil tema leadership tentang membangun kapasitas buruh muda. kali ini kami mengambil tema tentang (Public Speaking) berbicara didepan umum." ungkap Nanda.
Dengan demikian, peserta diharapkan dapat meningkatkan kapasitas untuk berani berbicara didepan umum, menguasai audiens serta dapat mengimprovisasi materi.
"Berbicara didepan banyak orang tanpa gugup, bisa mengambil hati audiens, sehingga apa yang disampaikan dapat ditangkap dengan baik. Kemudian tentang isu Just Transition, bagaimana kita sebagai generasi muda yang nantinya kita akan merasakan dampak dari perubahan iklim, nah kita harus membekali diri kita mulai dari sekarang." beber Nanda.
Pada pelatihan kali ini juga diisi dengan materi tentang Just Transition atau transisi yang adil, isu tentang perubahan iklim yang dibawakan oleh Martua Raja Siregar selaku Ketua Bidang Konsolidasi DEN KSBSI.
Kemudaina ada sosialisati tentang program Jaminan Kehilangan Pekerjaan dan Manfaat Layanan Tambahan (MLT) oleh Rifqillah Asisten Deputi Bidang Kebijakan Program JKP dan MLT BPJS Ketenagakerjaan. Tampak para peserta pelatihan antusias dalam mengikuti sosialisasi dan diskusi serta tanya jawab tentang program JKP dan MLT.
Dilanjutkan dengan sesi diskusi dan permainan edukasi serta praktik berbicara dalam melatih mental untuk tampil di depan umum.
.png)










