FSB NIKEUBA.org,Jakarta-Hari ini Selasa, 28 Juli 2022 para anggota FSB Nikeuba KSBSI yang merupakan buruh PT. Dian Rakyat datang bersama-sama ke Pengadilan Negeri Jakarta pusat untuk menyaksikan sidang PKPU, dimana para buruh merupakan kreditur Preperen sebagai pemohon  melawan PT. Dian Rakyat sebagai Debitur.

Agenda sidang hari ini sejatinya pemungutan Suara (Voting) atas proposal yang diajukan oleh Debitur terhadap Kreditur, akan tetapi hanya mengakomodir permintaan Kreditur separatis dalam hal ini Bank Mandiri.

Adi Ardiansyah selaku Ketua PK FSB Nikeuba PT. Dian Rakyat yang selalu mengawal proses hukum ini, khusus pada sidang saat ini meminta kepada para anggotanya untuk hadir dalam persidangan, sementara proposal yang diajukan sangat merugikan kami para buruh dimana debitur lebih mengutamakan kreditur Separatis “ungkapnya.

Baca Lainnya :

• Kongres dan Perayaan 100 Tahun WOW, dihadiri Ketum FSB NIKEUBA 0
• DPP FSB NIKEUBA KUNJUNGI CABANG DI GARUT, TINGKATKAN KOMUNIKASI UNTUK MEMPERKUAT BASIS0
• 5 Konfederasi SP/SB, Cetak Kader Penggerak P2K30
• DPC FSB NIKEUBA Palembang Tanggapi, Dana JHT Baru Bisa diambil Usia 56 Tahun 0
• Anggota DPR RI pun bersuara: Permenaker No. 2 tahun 2021 isinya tidak Masuk Akal0

Namun akhirnya sidang saat ini tidak menjadi melakukan voting, karena pihak debitur menarik proposal perdamaiannya dengan alasan untuk diperbaiki dan mengakomodir semua kepentingannya para kreditur.

Perkara ini akibat dari para buruh di PHK tanpa diberikan hak pesangonnya, semua proses di PHI dan MA telah dimenangkan oleh buruh akan tetapi Perusahaan tidak patuh atas putusan tersebut, sehingga dengan terpaksa kami harus melakukan upaya ini untuk mendapatkan hak pesangon kami, ungkap Adi.

Irwan Ranto Bakkara sebagai kuasa hukum pekerja yang juga LBH FSB Nikeuba, mengutarakan proses sidang hari ini yang ditunda kembali selama 30 hari kedepan itu sah dan boleh menurut hukum untuk diperbaiki kembali proposalnya dan kita akan lawan jika dalam pengajuan perdamaian nanti tidak mengakomodir hak-haknya para buruh” pungkasnya.

DPC FSB Nikeuba DKI Jakarta, Bambang SY yang juga mendampingi proses ini terus memberikan semangat kepada para anggota yang hadir di Pengadilan, beliau mengatakan perjuangan kawan-kawan untuk mendapatkan haknya yang selama ini sudah hampir berjalan 6 tahun masih terus solid dan kompak sebagai sikap seorang pejuang sejati.

Pada sidang lanjutan nanti, kami akan kerahkan anggota lagi untuk datang ke PN, biar mereka mendengar langsung hasilnya dan jika hasilnya merugikan kami, tentu akan kita lawan dengan segala upaya dengan cara-cara kami serikat buruh” ungkap Ketua, saat ini kita berdo’a saja semoga sidang berikutnya menghasilkan yang terbaik buat semua pihak, tutup Adi.