- Pelatihan Preparation Training on Specific CBA
- Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia Mengadakan Seminar Tentang UU P2SK
- Terpilihnya Ketum dan Sekjen FSB NIKEUBA Priode 2024 - 2028, Carlos Rajagukguk dan Irwan R Bakkara
- Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia Mengadakan Seminar Tentang UU P2SK
- WOW Asia Kunjungi Konfederasi Sarbumusi
- MUNAS FSB NIKEUBA DI HADIRI DEPUTY II KSP, LANJUT WAMENAKER MEMBUKA ACARA
- DPC FSB NIKEUBA BANYUASIN Konsolidasi, bersama Pengurus Komisariat di setiap Perusahaan
- Anggota FSB Nikeuba datangi PN Jakpus , Kawal sidang PKPU PT. Dian Rakyat
- Kongres dan Perayaan 100 Tahun WOW, dihadiri Ketum FSB NIKEUBA
- DPP FSB NIKEUBA KUNJUNGI CABANG DI GARUT, TINGKATKAN KOMUNIKASI UNTUK MEMPERKUAT BASIS
Kongres dan Perayaan 100 Tahun WOW, dihadiri Ketum FSB NIKEUBA
Carlos Rajagukguk Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat
Federasi Serikat Buruh Niaga Informatika keuangan Perbankan dan Aneka Industri
(DPP FSB NIKEUBA) afiliasi Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI)
sedang berada di Vienna Austria. Tujuannya hadir di negara ini untuk menghadiri
undangan kongres World Organization of Workers (WOW) internasional dan
merayakan 100 tahun berdirinya organisasi tersebut.
Dia mengatakan bahwa perayaan WOW ke-100 seharusnya dirayakan pada 2021
lalu karena dibentuk di Kota Luxemburg. Namun kondisi saat itu masih terjadi Pandemi Covid-19 akhirnya terpaksa ditunda. Tapi syukurlah,
situasi pandemi di dunia semakin menurun. Sehingga peringatan perayaan
100 tahun WOW bisa diadakan tahun ini.
“Saya sangat terkesan menghadiri momen penting acara ini. Karena banyak
bertemu orang dari berbagai negara dan saling berbagi pengalaman aktivis
serikat buruh menghadapi pandemi. Seperti mengatasi masalah
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pengurangan upah dan kondisi lainnya diantara
para peserta undangan,” kata Carlos, saat diwawancarai secara tertulis, Jumat
(4/6/2022).
Baca Lainnya :
- DPP FSB NIKEUBA KUNJUNGI CABANG DI GARUT, TINGKATKAN KOMUNIKASI UNTUK MEMPERKUAT BASIS0
- 5 Konfederasi SP/SB, Cetak Kader Penggerak P2K30
- DPC FSB NIKEUBA Palembang Tanggapi, Dana JHT Baru Bisa diambil Usia 56 Tahun 0
- Anggota DPR RI pun bersuara: Permenaker No. 2 tahun 2021 isinya tidak Masuk Akal0
- BP Jamsostek menjelaskan, JHT Masih Bisa Cair Sebelum Usia 56, Ini Syaratnya0
Carlos menjelaskan dia menghadiri kongres ini sebagai perwakilan FSB
Nikeuba dan perwakilan WOW Asia yang duduk
sebagai Sekretaris Jenderal di ASIA, Sebab serikat buruh yang dipimpinnya
berafiliasi ke WOW internasional dan WOW tingkat Asia. Sementara peserta
kongres yang menghadiri acara tersebut mencapai 90 orang. Dimana terdiri dari
perwakilan region Amerika Latin (Argentina,Peru,Venezuela dan Meksiko), Amerika
Utara (Kanada), Afrika (Mali), Eropa (Austria,Jerman,Belanda serta negara
peserta undangan lainnya)
“Nah acara kongres diadakan di Arcotel Vienna dari tanggal 1-4 Juni
2022,” ucapnya.
Selama 4 hari berlangsungnya kegiatan, Carlos menyampaikan ada beberapa
agenda yang dibahas. Diantaranya membahas anggaran dasar serta memilih pemimpin
yang baru. “Hasil keputusan kongres memilih Presiden WOW Wayne Prins dari
Negara Kanada terpilih sebagai presiden untuk masa kepengurusan 2022-2026,”
terangnya.
Kemudian materi diskusi selama acara kongres adalah tentang bagaimana WOW
bisa mempengaruhi kebijakan yang bisa memberikan perlindungan sosial pada
buruh. Pasalnya,kebijakan perlindungan sosial buruh diberbagai negara masih
banyak yang lemah. Hal ini juga memang tidak terlepas dari fleksibilitas pasar
kerja.
“Kami juga berdiskusi tentang peran aktivis serikat buruh mengatasi ancaman
perubahan iklim atau Climate Change. Dan membangun solidaritas untuk korban
perang di Ukraina. Tentu WOW akan berupaya melakukan intervensi pada saat International
Labor Conference (ILC) berlangsung,” ungkapnya.
Selain itu, Carlos juga diminta tampil berbicara di forum tersebut. Dia
menceritakan sebagaimana layaknya kongres serikat buruh tingkat internasional
maka setiap peserta perwilayah wajib melaporkan aktivitas kegiatannya. Termasuk
memberikan laporan perkembangan tiap regional atau negara masing-masing terkait
situasi perburuhan terkini.
“Hampir semua negara mengalami kesulitan baik karena pandemi, digitalisasi,
situasi politik maupun akibat regulasi yang cenderung merugikan buruh. Sehingga
dari arena kongres ini berpendapat solidaritas masih relevan dilakukan,”
ungkapnya.
Dia berharap semoga organisasi WOW tetap solid. Bisa berupaya mempengaruhi
kebijakan perburuhan ditingkat internasional. “Dan semakin banyak serikat yang
bergabung ke organisasi ini