- Pelatihan Preparation Training on Specific CBA
- Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia Mengadakan Seminar Tentang UU P2SK
- Terpilihnya Ketum dan Sekjen FSB NIKEUBA Priode 2024 - 2028, Carlos Rajagukguk dan Irwan R Bakkara
- Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia Mengadakan Seminar Tentang UU P2SK
- WOW Asia Kunjungi Konfederasi Sarbumusi
- MUNAS FSB NIKEUBA DI HADIRI DEPUTY II KSP, LANJUT WAMENAKER MEMBUKA ACARA
- DPC FSB NIKEUBA BANYUASIN Konsolidasi, bersama Pengurus Komisariat di setiap Perusahaan
- Anggota FSB Nikeuba datangi PN Jakpus , Kawal sidang PKPU PT. Dian Rakyat
- Kongres dan Perayaan 100 Tahun WOW, dihadiri Ketum FSB NIKEUBA
- DPP FSB NIKEUBA KUNJUNGI CABANG DI GARUT, TINGKATKAN KOMUNIKASI UNTUK MEMPERKUAT BASIS
DPP FSB NIKEUBA KUNJUNGI CABANG DI GARUT, TINGKATKAN KOMUNIKASI UNTUK MEMPERKUAT BASIS
Sekjend DPP FSB
Nikeuba, Dwi Harto hari ini melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Garut
Jawa Barat. Sekaligus mengadakan kegiatan membership meeting untuk penguatan
organisasi.
Dwi Harto mengatakan kunjungan ke Dewan Pengurus Cabang (DPC)
FSB NIKEUBA KSBSI Kabupaten Garut ini juga bersama Baharudin Simbolon
Koordinator Wilayah (Korwil) KSBSI, Bambang SY Ketua Konsolidasi DPP FSB
NIKEUBA dan Irwan Ranto Bakara LBH FSB NIKEUBA. Serta menyempatkan waktu
bersilaturahmi manajemen perusahaan dan Pengurus Komisariat (PK) PT. Changsin
Reksa Jaya Kabupayen Garut.
Ada
beberapa poin pembahasan yang dibicarakan saat berdialog manajemen dan pengurus
PK FSB NIKEUBA PT. Changsin Reksa Jaya. Diantaranya memperkuat hubungan
komunikasi serta mendengarkan aspirasi dan kendala organisasi di perusahaan.
Sebab perusahaan ini adalah perusahaan multinasional yang memperkerjakan ribuan
buruh, termasuk penyandang disabilitas.
Baca Lainnya :
- 5 Konfederasi SP/SB, Cetak Kader Penggerak P2K30
- DPC FSB NIKEUBA Palembang Tanggapi, Dana JHT Baru Bisa diambil Usia 56 Tahun 0
- Anggota DPR RI pun bersuara: Permenaker No. 2 tahun 2021 isinya tidak Masuk Akal0
- BP Jamsostek menjelaskan, JHT Masih Bisa Cair Sebelum Usia 56, Ini Syaratnya0
- FSB NIKEUBA : Cabut Permenaker No. 2 tahun 2022, Uang JHT itu Punya Buruh bukan Pemerintah3
“Saya
sangat mengapresiasi dengan semua pengurus dan anggota di PK PT. Changsin Reksa
Jaya. Mereka mampu menciptakan hubungan yang harmonis dengan manajemen
perusahaan,” ucap Dwi
Kemudian,
Dwi mengatakan kedepannya semua pengurus dan anggota akan memperkuat
solidaritas di internal organisasi. Sebab didalam perusahaan tersebut saat ini
ada 3 serikat buruh yang sudah berdiri. Karena itulah, dia mengatakan FSB
NIKEUBA KSBSI di PT. Changsin Reksa Jaya memang dituntut untuk berkompetisi
dengan profesional.
“Untuk
meningkatkan kapasitas FSB NIKEUBA KSBSI di PT. Changsin Reksa Jaya kami sudah
sepakati akan membangun program pendidikan yang bekerja sama dengan perusahaan
dalam waktu dekat ini. Pihak perusahaan pun sudah menyambut baik kegiatan yang
ditawarkan selama tujuannya baik untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM)
buruh,” terangnya.
Begitu
juga, di perusahaan ini juga telah memberi kesempatan kepada penyandang
disabilitas untuk bekerja sesuai perintah peraturan undang-undang. Nah 120
buruh penyandang disabilitas tuna rungu dan tuna daksa, 80 orang adalah anggota
FSB NIKEUBA KSBSI.
Selain itu, DPP FSB NIKEUBA KSBSI juga berencana akan membuat pelatihan
secara regular kepada PK. PT Changsin Reksa Jaya
dan Anggota penyandang Disabilitas. Nah, terkhusus buat pelatihan para anggota
penyandang disabilitas kami akan mencari orang khusus dibidangnya untuk memberikan
pendidikan kepada anggota kami yang penyandang disabilitas di PT. Changsin
Reksa Jaya,” ungkapnya.
Untuk pengurus DPC FSB NIKEUBA KSBSI Kabupaten Garut, Dwi menyampaikan pesan agar semua pengurus dan anggota tetap meningkatkan kemampuan dalam berkomunikasi. Lalu menguatkan SDM dengan memperbanyak program pendidikan dan diskusi tentang dunia perburuhan.
“Saya berharap agar pengurus harus meningkatkan pelayanannya
dalam melindungi maupun memberikan edukasi. Seorang pemimpin juga tidak boleh
marah apabila mendapat kiritik yang membangun dari anggotanya ,” tegasnya.
Intinya,
Dwi optimis DPC FSB NIKEUBA KSBSI Kabupaten Garut kedepannya semakin besar,
selama memiliki komitmen dan membangun solidaritas. Saat ini ada buruh di 2
perusahaan yang bakal bergabung. Dimana 1 perusahaan tersebut jumlah buruhnya
mencapai 3000 orang. Kemudian, dia tak membantah bahwa tantangan internal pengurus
di daerah tersebut adalah soal SDM.
“Kondisi disetiap
daerah pasti berbeda-beda, seperti halnya di Kab. Garut yang mayoritas buruhnya
adalah penduduk setempat, oleh karenanya dalam hal Startegi rekruitmen dalam
mengembangkan Organisasi diserahkan sepenuhnya kepada pengurus cabang di Garut,
ungkapnya.
“Apalagi
didaerah ini sedang dibangun kawasan industri baru. Jadi kami harus benar-benar
menyiapkan SDM yang unggul untuk modal membesarkan organisasi. Tapi strategi
khusus sudah kami siapkan untuk membesarkan FSB NIKEUBA KSBSI di Kabupaten
Garut,”